|
Izanami adalah salah satu dojutsu hebat dari klan Uchiha. Teknik ini mempengaruhi target melalui sensasi fisik bersama dengan target. Seperti Izanagi, saat Izanami digunakan akan meminta imbalan berupa disegelnya salah satu mata sharingan yang akan mengakibatkan mata itu akan kehilangan cahaya. Atau dengan kata lain, akan membutakan satu mata sharingannya. Menurut Itachi, Izanami dan Izanagi terbentuk berpasangan, tapi tidak seperti Izanagi, yang merupakan teknik yang mampu mengubah takdir, Izanami bukan suatu jurus yang "memutuskan" takdir.
Untuk memulai teknik ini, pengguna secara sukarela harus memutuskan untuk melakukannya, karena jurus ini akan mengambil salah satu mata sharingannya, sementara mata Sharingan digunakan untuk mengrekam sensasi tubuh target secara sangat cepat, seperti foto (direpresentasikan sebagai: A). Pengguna kemudian harus meniru sensasi yang sama saat menggunakan Sharingan untuk menghafal, hal ini juga dilakukan secara instan juga (direpresentasikan sebagai: A'). Izanami akan membuat dua sensasi itu (A dan A') tumpang tindih, sehingga menciptakan sebuah siklus seperti lingkaran. Aliran waktu dan peristiwa yang terjadi antara dua sensasi yang terekam itu akan memutar berulang ulang dalam siklus tak berujung itu.
Meskipun sadar dan mengetahui situasi mereka, target tidak dapat secara signifikan mengubah atau melarikan diri dari perkembangan yang tak terelakkan dari peristiwa ini, kecuali dengan mengakui hasil dari apa yang telah mereka lakukan dan berhenti berusaha untuk melarikan diri dari kenyataan yang mereka alami. Sementara di bawah efek dari teknik ini, target akan berdiri tanpa ekspresi sebagai akibat siklus kejadian yang terus berulang dalam pikiran mereka. Karena teknik ini diciptakan sebagai counter untuk Izanagi, korban dapat melarikan diri dari loop tak berujung itu hanya dengan jika mereka menerima nasib mereka dan tidakingin berusaha merubah nasib mereka.
Jadi penjelasan secara mudah, ketika kita dihadapkan pada dua buah pilihan, O dan X, dan kita memilih X, namun ternyata kita tidak puas dengan pilihan itu, maka kita seolah bisa memutar waktu kembali ke saat sebelum kita memilih, dan kemudian kita tidak memilih X, pilihan yang "pernah" dipilih tetapi tidak memuaskan, dan akhirnya berbalik memilih O. Itu adalah hal yang bisa dilakukan oleh Izanagi. Dengan Izanagi kita bisa merubah nasib, semua nasib buruk, diputar ulang agar bisa jadi nasib baik. Nah, sedangkan Izanami adalah jurus yang dimana seseorang bisa menentukan nasibnya sendiri, artinya ketika kita mencoba merubah pilihan kita dari X ke O, maka ketika kita memilih O, dan kita masuk ke Izanami, kita akan terjebak pada sebuah perputaran nasib yang tidak berujung. Cara keluar dari Izanami sangatlah mudah. Yaitu dengan kembali ke pilihan awal kita, yaitu X, walaupun itu pilihan yang tidak kita sukai. Tapi itulah satu satunya cara agar terlepas dari Izanami. Izanami memberikan pilihan berputar putar dalam siklus yang tak berujung atau keluar dari siklus itu dengan menerima nasib yang memang kita miliki.
Untuk memulai teknik ini, pengguna secara sukarela harus memutuskan untuk melakukannya, karena jurus ini akan mengambil salah satu mata sharingannya, sementara mata Sharingan digunakan untuk mengrekam sensasi tubuh target secara sangat cepat, seperti foto (direpresentasikan sebagai: A). Pengguna kemudian harus meniru sensasi yang sama saat menggunakan Sharingan untuk menghafal, hal ini juga dilakukan secara instan juga (direpresentasikan sebagai: A'). Izanami akan membuat dua sensasi itu (A dan A') tumpang tindih, sehingga menciptakan sebuah siklus seperti lingkaran. Aliran waktu dan peristiwa yang terjadi antara dua sensasi yang terekam itu akan memutar berulang ulang dalam siklus tak berujung itu.
Skema Izanami menurut Itachi |
Cara Keluar dari pengaruh Izanami |
Penciptaan
Menurut Itachi, ada titik waktu di mana para anggota klan menyalahgunakan kemampuan yang diberikan oleh jurus Izanagi dan hanya akan menggunakan teknik ini sebagai sarana untuk melarikan diri dari hasil yang tidak diinginkan akibat dari tindakan mereka. Jadi Izanami diciptakan sebagai metode untuk menghukum para anggota klan, serta menyelamatkan mereka dari arogansi mereka sendiri. Dengan memenjarakan mereka dalam sebuah siklus yang tak dapat diubah kejadiannya oleh Izanagi, target hanya bisa keluar dari siklus tak berujung ini jika mereka bisa menerima keadaan mereka.
Dalam Dunia Nyata
Seperti berbagai teknik yang digunakan dengan Sharingan, teknik ini dinamai dengan nama dewa-dewa Shinto. Dalam cerita mitologi di Jepang, Izanagi bersama istrinya, Izanami, dan adiknya, menciptakan pulau dan dan para dewa lainnya dari Jepang.
Salah satu cerita paling terkenal tentang Izanagi adalah yang menceritakan kisah bagaimana ia masuk ke Yomi, dunia bawah (akherat) Jepang, untuk mengambil kembali Izanami yang meninggal. Di dalam Yomi, ia berhasil mendapatkan Izanami dan mereka berdua mencoba untuk pergi melarikan diri dari Yomi. Namun Izanagi seharusnya tidak memandang Izanami sebelum mereka melarikan diri dari Yomi. Tepat sebelum mereka mencapai pintu keluar, Izanagi melihat ke belakang dan melihat diri Izanami dalam bentuk yang sudah membusuk. Ketakutan, Izanagi melarikan diri dari Yomi dan menutup gua, lubang yang digunakan sebagai jalan menuju Yomi. Izanami mengutuk Izanagi mengatakan bahwa dia akan membunuh 1000 orang per hari. Sebagai balasan atas kutukan Izanami, Izanagi mengatakan bahwa 1500 orang akan lahir setiap hari.
Dalam variasi lain dari cerita, dikatakan bahwa Izanami mengatakan pada Izanagi untuk pergi, tapi, Izanagi kembali saat Izanami sedang tidur, dan menyalakan api yang memicu Izanami kembali ke bentuk busuknya, membuat Izanagi takut dan melarikan diri, dan mengurung Izanami pada sebuah batu raksasa.