Love Is Fire; Chapter 1 - Sentimento. - MeiTachi
Baca Artikel Terbaru :
Home » » Love Is Fire; Chapter 1 - Sentimento.

Love Is Fire; Chapter 1 - Sentimento.

Ditulis oleh Unknown, pada hari Jumat, 24 Februari 2012 pukul 14.45.00

Disclaimer : Always Masashi kishimoto
Warning : Typo,Gajeness,Maybe OOC, don’t like don’t read.
Pairing : Sasuke Hinata/ Naruto Hinata/ Sakura Naruto
Genre : Romantis/ Hurt/ comfort



Love Is Fire; Chapter 1 - Sentimento.

Jika kita mencintai seseorang pasti kita selalu berharap bahwa perasaan kita tersebut akan terbalas, tapi bagaimana jika perasaan kita tersebut ditolak, diabaikan ataupun disembunyikan dari dunia? Sungguh kisah cinta yang pasti sangat menyakitkan.

Hyuuga Hinata, adalah anak perempuan yang berumur 17 tahun duduk dibangku kelas 2 Konoha senior high school. Gadis yang sangat pemalu dan hanya memiliki satu teman akrab yaitu Haruno Sakura.

Hinata mempunyai hobi membaca, tempat tongkrongan sehari-harinya adalah perpustakaan. Tidak heran jika nama Hinata selalu tertera di daftar nama pengunjung perpustakaan.

Hinata menyukai dan lebih tepatnya mencintai salah satu seniornya yang paling tampan dan terkesan cuek seantero sekolahnya yaitu Uchiha Sasuke. Jika kalian menanyakan kepada setiap orang yang ada di Kota Konoha, Siapa itu Uchiha Sasuke? Kenalkah kalian dengannya? Maka dapat dipastikan mereka akan menjawab iya.

Hanya orang yang tinggal diperdalaman saja mungkin tidak mengenal anak kedua Uchiha Fugaku si pemilih Uchiha corp yang sudah mendunia. Memiliki saham disetiap negara, benar-benar “Wow” Bukan?

Apa sih yang tidak dimiliki oleh seorang Uchiha Sasuke? Apa sih kelemahannya? Jawabannya adalah “Tidak ada”, Mungkin. Itu disebabkan karena kelebihannya yang tidak dapat terhitung sehingga kekurangannya tidak dapat terlihat oleh mata saja.

Dan itu berarti Uchiha Sasuke sangat populer dan banyak penggemarnya. Khususnya para wanita.

Namun Hinata bukanlah Fans Girl Sasuke yang suka menjerit kalu dirinya sangat menyukai dan mencintai Sasuke selamanya. Seperti yang sering diucapkan para Fans Girl Sasuke. Hinata hanya Cukup mengucapkan didalam hatinya saja, sehingga Cuma dirinya dan Sakura yang mengetahui bahwa dia mencinta Uchiha Sasuke.

Setiap dirinya berpapasan dengan Sasuke, dapat dipastikan dirinya akan menundukkan kepalanya sedalam yang ia bisa. Dan tidak heran jika tak beberapa lama kemudian kepala Hinata akan membentur tiang, dinding, orang-orang bahkan Guru. Itu disebabkan karena dirinya sangat pemalu.

Baiklah cukup sekian dulu perkenalan tentang Hinata, gadis berambut indigo, mata lavender yang indah dan cantik juga pintar.


Sabtu, 06.30

Hinata bergegas menuju tempat yang paling ia sukai jika pagi sudah datang disekolahnya. Dan dapat dipastikan sekolah sangat sepi dan mungkin hanya ada penjaga sekolah yang sibuk menyiapkan makanan dikantin.

Derap kakinya sangat terdengar jelas menuju tempat paling atas gedung sekolah. Dan akhirnya ia sampai di tempat yang ia tuju yaitu Atap sekolah.

Nafasnya berhembus dengan cepat yang dapat diartikan bahwa dia Ngos-ngosan. Baru saja melangkah beberapa langkah, tiba-tiba saja langkahnya terhenti.

Ia melihat pemandangan yang sangat asing sekali, siapa yang tidur-tiduran diatas kursi santainya itu? Tidak biasanya ada orang yang sudah datang sepagi ini, sedangkan bel berbunyi jam 7.30.

Hinata memberanikan dirinya mendekati orang tersebut dan dengan langkah kaki yang pelan. Muka orang tersebut tertutupi oleh buku cetak Fisika dan tangannya berada dibawah kepalanya. Rambut jabrik berwarna biru dongker itu sepertinya tidak asing bagi Hinata. Tapi siapa ya?

“Jangan mendekat atau kau akan menyesal!” Apa itu suatu peringatan ataukah ancaman? Dan darimanakah suara tersebut?

“E-Eh, Si-Siapa?” Hinata terlihat ketakutan dan melangkah mundur dengan pelan.

“Cih, apa ada orang lain selain kita berdua disini? Gadis bodoh,” Dan kali ini suara tersebut sepertinya sangat familiar ditelinga Hinata dan asalnya dari orang yang sedang tidur-tiduran diatas kursi kesayangannya.

“Ka-Kau yang berbicara ta-tadi?” Saking kikuknya, Hinata menanyakannya sekali lagi dengan gemetar.

“Kau ini sebenarnya pura-pura bodoh atau memang bodoh, Hn?” Akhirnya tubuh yang berbaring diatas kursi tersebut pelan-pelan mulai mencoba berdiri dan buku cetak fisika tersebut pun tersingkirkan dari wajahnya.

Hinata terkejut dan rasanya ia ingin pingsan, apakah benar mahluk yang ada dihadapannya ini? Apa benar Uchiha Sasuke ada dihadapannya sekarang?

Baiklah, yang dapat dilakukan hinata sekarang adalah berdiri tegap dengan mata yang terbelalak kaget, kedua tangannya yang ia satukan berada didepan dadanya, semburat merah sudah menerpa pipinya saat ini dan tetap memandang tidak percaya atas apa yang ia lihat.

Sasuke mencoba membuka matanya lalu meregangkan tangannya keatas sambil kakinya yang ia injit. Melihat ekspresi yang sedang dihadapannya saat ini sedikit membuat Sasuke terganggu.

“Cih, membosankan.” Lalu Sasuke langsung melangkah untuk turun keruang kelasnya. Dan saat melewati Hinata, Bau parfum Sasuke sempat tercium oleh Hinata.

Hinata tidak bergeming dari tempatnya, tetap mematung tak jelas.

Bruuk.

Langkah Sasuke terhenti saat mendengar suara tersebut, dan membalikkan tubuhnya kebelakang. Dan yang dilihatnya adalah Tubuh gadis berambut indigo itu tergeletak tidak sadar dilantai.

Ada apa ini? Baru kali ini ada Gadis yang pingsan dan mematung jika berhadapan dijarak yang dekat dengannya. Dan baru kali ini juga ada gadis yang tidak berteriak histeris lalu menyatakan cinta saat bertatap muka dengannya.

Benar-benar gadis aneh. Dan dengan cepat Sasuke membawa Hinata ke UKS. Disepanjang jalan menuju UKS, Sasuke tetap berfikir bingung dengan gadis yang sedang dihadapannya ini. Tanpa sengaja Sasuke memandangi wajah Hinata yang alami tanpa Make-up sedikit pun. Tapi anehnya wajah ini tetap cantik dan tidak bosan jika dipandang dengan seksama.

Tidak seperti gadis lain yang tampak menor dan bukannya cantik tapi terlihat membosankan. Rambut panjangnya yang lurus ini sangatlah lembut dan harum tentunya. Dan jarak dari atap sekolah ke UKS yang mungkin lama sepertinya tidak terasa oleh Sasuke.

Dan akhirnya sampai juga didepan ruangan UKS. Lalu Sasuke baringkan tubuh yang lemah itu diatas tempat istirahat yang telah disiapkan. Dan ia sibuk mencari semacam obat atau apapun yang penting dapat membuat gadis ini sadar.

Tak lama kemudian, akhirnya ia temukan obat yang diperkirakan oleh otaknya dapat menyadarkan gadis tersebut.

Tapi sejak kapan dia perduli dengan kesehatan maupun hidup orang lain? Sejak kapan ia tertarik membantu seorang gadis yang biasanya terlalu mudah untuk ia taklukan? Namun sepertinya yang satu ini sungguh berbeda, dia gadis yang polos dan lugu. Hanya itu yang dapat dijadikan alasan Sasuke untuk menolong Hinata saat ini, sungguh perhitungan.

Setelah ia minumkan obat tersebut, dan benar dugaannya obat tersebut dapat menyadarkan orang lain. Mata yang sayu itu perlahan membuka dan mencoba menerawang sekitarnya. Ini sepertinya bukan di atap gedung sekolah, lalu dimana ini?

Dengan cepat, Hinata paksakan tubuhnya berdiri dan alhasil Pusing dikepala yang ia dapat.

“Kau ini, padahal lemah tapi bersemangat sekali. Tidurkan saja jika tak mampu bangun, jangan dipaksakan seperti itu. Benar-benar bodoh.” Baiklah, suara itu terdengar sangat jelas dan tidak asing bagi Hinata. Cepat-cepat ia menoleh kesumber suara.\

“Sa-Sasuke Se-Senpai?”

“Ternyata kau mengenalku, Kukira kau tak tahu aku.”

“Ma-Maaf.”

“Maaf? Untuk apa?”

“Ma-Maaf merepotkanmu dan Te-Terima kasih,” Ucap Hinata pelan sambil menundukkan kepalanya sehingga rambut panjangnya menutupi sebagian wajahnya.

“Gadis aneh, Ya Sama-sama. Aku membantumu karena aku merasa iba melihat kau pingsan. Apa kau tidak sarapan pagi?” Well, alangkah bodoh Dirinya ini kenapa harus tahu masalah orang, Pikir Sasuke Kikuk.

“Uh-uhm, aku me-memang seperti ini ji-jika berhadapan de-dengan Lelaki,” Kali ini suara Hinata lebih pelan dan hampir tak terdengar di telinga Sasuke.

Mendengar hal tersebut, rasanya Sasuke ingin sekali tertawa sekeras mungkin dalam ruangan ini. Tapi itu pasti sangat memalukan, akhirnya ia gagalkan niatnya tersebut.

“Terserah kau saja, aku mau masuk kelas. Jika kau belum mampu berdiri sebaiknya kau telepon termanmu sendiri untuk membantumu berjalan. Aku sibuk.”

Blaam.

Benar-benar tidak ada etika sepertinya, meninggalkan gadis yang lemah tak berdaya didalam sebuah ruangan sendirian, dan keadaan yang kurang sehat.

Tapi sepertinya Hinata memaklumi itu, dia mengerti sikap senpainya yang satu ini. Lalu ia pegang dadanya. Alhasil debaran jantungnya cepat sekali, hari ini benar-benar tak bisa dipercaya.

“Sasuke senpai, Terima kasih.”

Sasuke memaki dirinya sendiri dalam hati. Tidak seharusnya dia meninggalkan gadis tersebut sendirian dalam keadaan seperti itu. Tapi sudah terlanjur.

Sasuke mengingat kembali perkataan gadis tersebut bahwa dirinya akan terlihat gagap dan bisa pingsan jika berhadapan dengan lelaki. Sasuke tersenyum sendiri dan senyum itu sangat kecil hampir tak terlihat.

“Gadis aneh, tapi siapa namanya? Dasar bodoh, kenapa tidak kutanya. Ah sudahlah, tidak penting juga.”

Akhirnya Sasuke berjalan lebih cepat menuju kelasnya dengan perasaan yang masih penasaran siapa nama gadis itu.

=====================|| End of Love Is Fire Chapter 01 ||=====================


TO BE CONTINUED.
A/N : *Lirik-lirik orang*. Ohayou Minna? Akhirnya ayu update Fic yang pairnya Sasu-Hina untuk pertama kalinya di facebook. Dan bahkan belum aku post di FF :D. Maaf jika ceritanya membosankan dan jelek, terlebih lagi pairingnya Sasuke Hinata ^_^. Habisnya saya pecinta SasuHina sih :D. Ayu ngetiknya ngebut loh #kagak ada yg nanya. Cuma dengan waktu 2 jam saja, #sombong deh :D. Baiklah, Ayu Cuma butuh saran, kritik dan komentarnya dari yang sudah membaca. Dan akan lebih KLOP lagi kalo di Like #Maunya >.< . Baiklah sekian ceramahnya, Tinggalkan jejak kaki kalian yap :D

Sampai jumpa di chapter 2 yaa ^_^


Salam hangat dari Author, Widiarti ayuputri.
Si - Author
 

Share this article :

7 komentar:

amat mengatakan...

kerennn.......

Anonim mengatakan...

Mantep...
kapan chapter 2??

Unknown mengatakan...

Oke saya sampaikan ke Sang Penulis nya....
Arigatou

Anonim mengatakan...

hancur

Anonim mengatakan...

Wew,,,Ceritanya bagu nih,,,aku juga pecinta SasuHina wkwkwkwkwk...lanjutin ea !! Ganbatte.....

M.C.R mengatakan...

Wew ana bukan Satu satunya Fan Sasuhina ;) ^^

Aling Apotik mengatakan...

Aling Apotik Jual Berbagai Macam Obat Bius, Obat Bius Cair, Obat Bius Hirup, Obat Bius Serbuk, Obat Bius Suntik, Obat Bius Hewan, Obat Bius Spray, Obat Tidur Cair, Obat Insomnia, Obat Anti Depresan, Obat Penenang, Obat Bius Pria dan Wanita, Obat Perangsang Pria dan Wanita Murah .

Info Lebih Lengkap Silahkan Kunjungi Website Kami :

www.alingapotik.wordpress.com

Info Pemesanan Hub.

Aling Shop

Call Or SmS: 085943324477 - 081231237032

Posting Komentar

Setelah membaca, silahkan tinggalkan Jejak Kaki anda disini.
Arigatouttebayo!!!!!!!!

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. MeiTachi - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger